Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.

Menonton TV bisa diumpamakan dengan makan. Kalau yang ditonton adalah materi yang baik maka akan memberikan manfaat tapi kalau yang ditonton adalah materi ‘sampah’ maka dapat membuat sakit orang yang mengkonsumsi.

Dengan adanya televisi masyarakat jadi lebih mudah untuk memperolh informasi secara lengkap dan cukup cepat walaupun jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal kita.Seperti informasi perkembangan teknologi dan ekonomi di daerah Kalimantan bisa kita peroleh melalui siaran berita televisi ketika kita tinggal di Yogyakarta.Selain itu dengan televisi dapat digunakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui suara pemirsa atau mengawasi kebijakan pemerintah sebagai watch dog yang juga dilakukan olh media massa tv.Juga dengan tv,pemerintah bisa kebijakan atau peraturannya kepada masyarakat mengingat jangkauan dari tv yang cukup luas.Televisi juga bisa digunakan masyarakat untuk memperoleh hiburan dengan acara hiburan yang ditayangkan oleh media massa tv.Juga dengan tv,masyarakat bisa mengetahui suatu tindakan penyimpangan sosial yang kurang baik yang di tayangkan lewat tayangan berita kriminal dan lain-lain.Maka dampak positif itu memang diharapkan terjadi dan diharapkan bisa membantu dan juga mempermudah manusia dalam perolehan informasi dan kegiatan komunikasi secara efisien dan cepat sesuai dengan kebutuhan manusia yang semakin menginginkan kemudahan.

Dampak negatif yang sangat berbahaya dan sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan msyarakat terutama masalah penyimpangan sosial yang dihadapi.Dampak negatif itu antara lain antara lain adalah dengan adanya tv saat ini masyarakat lebih gemar menontonnya dan menjadikan tv sebagai "teman" daripada bersosialisasi dengan sesama manusia.Sehingga kesadaran untuk bersosialisasi antar sesama manusia menjadi luntur dan berkurang.Dan menjadikan manusia jarang melakukan silaturahmi dengan orang lain yang sangat penting untuk kehidupan manusia dan menjalin hubungan baik anatar manusia.

Selain itu dengan adanyatv,menjadikan masyarakat khususnya di Indonesia menjadi masyarakat yang gemar menonton.Ini menjadikan masyarakat kurang bisa mengembangkan kemampuan menulis dan menurunkan minat membaca bagi masyarakat Indonesia.Mengingat masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang tidak melewati masa gemar membaca dan langsung menuju ke masyarakat yang gemar menonton.Yang membuat kurang bisa memahami pentingnya membaca dan menulis dalam perolehan informasi dan kegiatan komunikasi tulis antar sesama manusia.Tayangan di televisi yang menayangkan tayangan kekerasan danpornografi juga membuat secara tidak langsung mempengaruhi tindakan manusia untuk melakukan tindakan yang menyimpang dari nilai sosial,moral dan norma yang berlaku.

Seperti tindakan pencurian,pembunuhan,kekerasan,perampokan,pemerkosaan,pencabulan dan lain-lain.Selain itu tayangan yang tidak pantas ditonton oleh anak-anak seperti acara kekerasan,pornografi,permpokan yang ditayangkan di jam-jam ketika anak kemungkinan besar bisa menontonnya menjadikan anak bisa terpengaruh dan melakukan hal kekerasan,pemerkosaan,sex pranikah yang kini sering terjadi yang dimungkinkan sebagian karena terpengaruh dari tayangan tv yang ada.Sedangkan iklan yang mmenyesatkan dan tidak pantas dikonsumsi untuk umur-umur tertentu seperti anak-anak juga bisa bisa menyesatkan konsumen dan menjadikan masyarakat rugi dan terkena efek yang tidak diinginkan seperti iklan obat kuat dan lain-lain.Selain itu berita kriminal atau berita infotainment bisa mampengaruhi masyarakat untuk melakukan tindakan meyimpang atau kriminal dan menyesatkan masyarakat.

Mengingat infotainment merupakan private news yang tidak termasuk dalam berita yang menyangkut kepentingan orang banyak.Namun walau bagaimanapun infotainment merupakan berita yang banyak disukai oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan keuntungan media massa stasiun televisi walaupun disisi lain juga memiliki banyak dampak buruk.Dalam suatu iklan layanan masyarakat,pencitraan perusahaan,pencitraan atau iklan calon pemimpin seperti gubernur,pemasaran berwawasan sosial perusahaan yang ditayangkan dalam tv juga menimbulkan konflik atauketegangan yang bisa berujung pada tindakan kekerasan oleh suatu kelompok pendukung tertentu.

Selain itu tayangan yang berbau mistik dan tahayul juga dapat menyesatkan masyarakat.Seperti tayangan mistik semi sains yang berhubungan denagn fiksi ilmiah yang juga bertutur tentang berbagai macam bentuk misteri yang ada hubungan dengan ilmiah ini kadang tidak rasional namun secara ilmiah mengandung kemungkinan kebenaran yang kemungkinan besar seseorang bisa mengagungkan hal ini dan melunturkan iman agama seseoarang seperti tayangan sulap.
Tayangan mistik fiksi yang tidak masuk akal,bersifat fiksi atau hanya sebuah fiksi yang di filmkan untuk menyajikan dan menciptakan misteri,suasana mencekam,kengerian pada pemirsa seperti tayangan kartun.Ini bisa menyesatkan akal pikiran rasio manusia yang kadang tidak sesuai dengan kenyataan kehidupan manusia sperti leher memanjang,tubuh terbelah-belah dan lain-lain.

Tayangan mistik horor yang lebih mengekploitasi dunia lain,seperti hubungan dengan jin,setan,santet,kekuatan supranatural seseorang,kematian tidak wajar,balas dendam,penyiksaan dan sebagainya.Hal ini bisa menyesatkan pikiran pemirsa dan menjadikan keimanan seseorang dalam beragama menjadi luntur seperti menginginkan kekayaan yang cepat dengan berhubungan dengan jin serta menjadikan seseorang mungkin tidak takut kepada Tuhan tapi justru menjadikan takut kepada kematian.Selain dalam televisi juga kadang lebih digunakan untuk bermain game seperti Playstation,untuk menonton film dengan VCD player yang bisa membuat manusia kecanduan dan menjadikan malas untuk bekerja atau melakukan hal yang lebih bermanfaat.Kadang juga digunakan untuk menonton vcd porno yang bisa merusak moral masyarakat.

Selain itu hal-hal yang berbau pornografi dalam teks ,suara atau aksi/gerakan yang ditayangkan oleh televisi juga dapat merusak moral manusia.
Film yang ditayangka dalam tv juga memiliki dampak negatif.Film yang menampilkan kekerasan pada wanita,pelecehan seksual,kematian,depresi dan lain-lainmembuat masyarakat secara psikologis dapat terpengaruh dan membentuk sustu perasaan yang memungkinkan timbulnya perasaan yang tidak nyaman dan kadang menimblkan perilaku yang menyimpang pada diri seseorang.Seperti dalam film Ca Bau Kan yang menampilkan banyak bentuk kekerasan psikologis yang menurut data dalam kekerasan psikologis dalam unit ancaman dengan frekuensi 50% dan durasi waktu 43,2% dan pada maki-makian 50% durasi waktu 56,8% sedangkan dalam unit menghina dalam film ini tidak ada.

Ini menunjukkan bahwa kebanyakan film mempunyai suatu adegan kekerasan yang berpebgaruh pada timbulnya perilaku buruk pada manusia.
Selain itu kini adanya perusahaan televisi yang membuat suatu tv dengan fasilitas tertentu yang memudahkan dan menguntungkan juga membuat orang tergerak untuk membeli tv tersebut atau mengganti tv-nya dengan yang juga membuat manusia menjadi lebih hidup konsumtif.Hal ini seperti adanya produk baru tv DIVA dari Polytron yang banyak diminati masyarakat karena keunggulannya yakni sinyal yang dapat menjernihkan penerimaan gambar secara otomatis sehingga gambar dapat tampil maksimal.Membuat manusia lebih konsumtif dan tidak puas.Juga tayangan agama yang hanya ditayangkan pada bulan puasa saja,membuat tayangan agama yang benar-benar baik kurang ada dan membuat tidak adanya kontrol manusia agar manusia tidak melakukan hal yang menyimpamg dari agama.

Orang-orang yang punya latar belakang sosial budaya yang berbeda lazimnya berbicara dengan cara yang berbeda.Perbedaan ini pada dialek,intonasi,kecepatan,volume(keras atau lemah) dan yang pasti adalah kosakatanya.Adapun bahasa khusus atau bahasa gaul yang kata atau istilahnya punya arti yang khusus,unik,menyimpang atau bahkan bertentangan denagnarti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu.Tayangan film yang ada di tv banyak menggunakan bahasa gaul ataupun bahasa dari luar negeri untuk film luar negeri.Ini membuat masyarakat terpengaruh dan justru jarang menggunakan bahasa daerahnya sendiri.Yang lebih ironis lagi kadang orang menggunakan bahasa asing seperti dalam film yang tak tahu artinya.Film dari luar negeri yang berbeda budaya dengan kita juga kadang mempengaruhi masayarakat Indonesia untuk bertindak seperti orang asing yang justru bertentangan dengan budaya kita.

Tayangan di tv seperti musikpesan-pesan antisosial dalam musik rap,tema-tema bunuh diri dalam musik metal terutama pada video klipnya dan penggunaan narkoba serta kandungan seks yang ada pada drama tv juga membuat orang ter pengaruh untu melakukan hal yang menimpang yang ditampilkan dalam pesan tersebut.Juga tayangan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditayangkan juga kadang menpunyai dampak negatif seperti tayangan cara merakit bom,tayangan ulang pencurian yang kadang justru digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan.Menyaksikan tv berhubungan dengan kuat dan negatif dengan keyakinan sosial dan keanggotaan kelompok.Bahwa setiap tingkat pendidikan,pembaca berat surat kabar mempunyai kemungkinan untuk menjadi anggota sekumpulan sementara pemirsa tv mempunyai kemungkinan untuk menjadi penyendiri.Bahwa sekarang orang tidak lagi berminat untuk mengikuti jajak pendapat,rapat dan kegiatan sosialisasi lain yang lebih yang lebih untuk menjadi penyendiri untuk menonoton tv di rumah.Tayangn tv olahraga dan tayangan musik juga kadang kurang mensukseskan acara tersebut,karena mungkin orang lebih suka menonton siaran langsung atau ulang lewat tv dirumah daripada harus melihat secara langsung yang hal ini bisa merugikan pihak penyelenggara acara.Selain itu menonton acara televisi secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan mata manusia yang mengkonsumsinya.

Menonton televisi dengan jarak yang dekat dapat merusak kesehatan mata kita.Selain itu televisi juga dapat menimbulkan suatu radiasi yang tidak baik bagi kesehatan mata kita.Maka menonton televisi seharusnyalah tidak berlebihan dan secara cukup dan baik dalam menonto atau mengkonsumsinya.Selain itu juga menonton televisi juga dapat menghambat perkembangan otak manusia untuk berkembang,berpengaruh terhadap sikap dengan menampilkan sikap krits karena terpengaruh dari apa yang dilihatnya dalam televisi,mengurangi semangat belajar karena lebih asyik atau menyenangkan jika belajar,mengurangi daya kreatifitas karena lebih cenderung suka untuk meonoton tv dan berimajinasi tinggi seperti apa yang dilihatnya dalam televisi,membentuk pola pikir yang sederhana karena kurang memperoleh pengetahuan dari membaca,mengurangi konsentrasi dalam melakukan suatu hal,meningkatkan kemungkinan kegemukan karena dalam menonton televisi kadang disertai dengan makan makanan kecil secara berlebihan,meregangkan hubungan antar keluarga karena lebih suka atau nyaman menonton tv sebagai suatu hal yang sangat mengasyikkan daripada berhubungan dengan keluarga,matang secara seksual lebih cepat karena lebih memperoleh suatu pelajaran atau tayangan yang berbau seksual dari tayangan televisi dan lain-lain.Demikian juga karena akses publik dalam mendapatkan informasi lebih mudah dan murah dalam era multimedia pasca reformasi saat ini.Seperti yang dikatakan Bahrul Alam bagian divisi multimedia ANTARA,misalnya setelah era digitalisasi,orang akan mudah dan murah untuk mendapatkan informasi,selain informasi yang disiarkan di televisi.Kemudahan publik untuk mengkases informasi membuat televisi harus lebih spesifik dalam menayangkan program berdasarkan segmentasi pemirsanya,sehingga tidak memberikan dampak yang buruk.Maka harus dibuat tayangan yang sesusi untuk kalangan atau golongan dari suatu masyarakat.Selain itu menurutnya lagi,karena pemirsa televisi semakin heterogen dan multimedia menawarkan layanan secara pribadi kepada publik,maka TV harus bersaing dengan multimedia seperti handphone dan internet,yang memungkinkan seseorang dapat mengakses informasi apapun.Maka disi suatu stasiun tv dengan cara-cara harus bisa untuk memperoleh pemirsa yang banyak dan tak jarang memiliki dampak yang buruk pula.Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi menurutnya telah memungkinkan siaran berita TV dapat dipancarkan melalui telepon genggam dan internet.Sehingga stasiun atau perusahaan tv sulit bersaing dan mengembangkan berbagai cara yang tak jarang pula menimbulkan dampak yang buruk bagi masyarakat.Kebebasan informasi menyebabkan muatan lokal,misalnya otonomi daerah telah memungkinkan setiap daerah memiliki stasiun TV sendiri/lokal.Saat ini menurutnya lagi terdapat sekitar 40 lebih stasiun televisi lokal di Indonesia.Sehingga tv yang menayangkan paling baiklah yang mungkin bisa diterima walau dengan dampak yang kuranga baik pula.Selain itu dalam era reformasi seperti saat ini,semakin membuka peluang bagi siapa saja untuk dapat masuk kedalam dunia industri televisi.Misalnya menurutnya pemodal berkantong tebal dapat mempengaruhi kebijakan pemberitaan.Maka pemilik media tv kadang berpengaruh terhadap isi tayangan yang kadanG menyimpang atau tidak sesuai dengan aturan,norma,dan agama yang ada.

Kita semua mengharapkan penggunaan televisi daat memberikan perolehan informasi dan kegiatan komunikasi manusia secara cepat dan mudah.Namun tak jarang muncul pula suatu dampak negatif yang timbul terutama dalam mempengaruhi tindakan yang menyimpang dari norma,agama dan perilaku sosial.Untuk itu maka media penyiaran tv harus bisa membuat suatu rambu-rambu atau tanda kepada siapa tayangan tersebut dikonsumsi.Juga tayangan harus ditayangkan sesuai waktu dan umur seperti tayangan dewasa harus ditayangkan lebih dari jam12 malam dan lain-lain.

Selain itu pemerintah juga harus membuat suatu peraturan yang mengikat terhadap siaran yang menyimpang seperti KPI atau badan sensor tayangan Indonesia harus bekerja lebih baik dan tegas.Pemerntah juga harus memberikan sanksi yang tegas bagi perusahaan tayangan atau stasiun tv serta pihak yang lain yang menayangkan tayangan yang menyimpang dan tidak sesuai norma dan praturan serta agaam.Masyarakat juga harus menjag dri dan menahan diri untuk tidak melakukan hal yang menyimpang sebagai akibat dari dampak buruk tv.Serta yang lebih penting adalah peran serta seluruh masyarakat Indonesia untuk menekan dampak dan menghilangkan dampak negatif penggunaan teknologi tv.